Jenis Tulang Rawan
Tulang rawan terdiri atas sel-sel
tulang rawan yang disebut kondroblas. Sel-sel ini mengeluarkan matriks
yang disebut kondrin. Lama-kelamaan kondroblas akan terkurung oleh
matriksnya sendiri dalam ruangan yang disebut lakuna. Di dalam lakuna
terdapat kondroblas yang bersifat tidak aktif disebut kondrosit (sel
tulang rawan).
Tulang rawan pada anak-anak berbeda
dengan tulang rawan pada orang dewasa. Pada Gambar 4.1 terlihat bahwa
tulang rawan pada anak-anak berasal dari mesenkim dan lebih banyak
mengandung sel-sel tulang rawan. Sementara itu, tulang rawan orang
dewasa lebih banyak mengandung matriks dan berasal dari perikondrium
(selaput tulang rawan) yang mengandung kondroblas. Lihat Gambar 4.2.
Tulang rawan pada orang dewasa hanya terdapat pada bagian bagian
tertentu.
Matriks pada tulang rawan umumnya berupa hialin yang homogen dan jernih. Matriks yang berserabut lebih banyak mengandung zat kolagen (zat perekat tulang).
Berdasarkan susunan serabutnya, tulang rawan dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Tulang rawan hialin,
mempunyai serabut tersebar dalam anyaman yang halus dan rapat. Tulang rawan hialin terdapat di ujung-ujung tulang rusuk yang menempel ke tulang dada (Gambar a).
2) Tulang rawan elastis,
susunan sel dan matriksnya mirip tulang rawan hialin, tetapi tidak sehalus dan serapat tulang rawan hialin. Tulang rawan elastis terdapat di daun telinga, laring, dan epiglotis (Gambar b).
3) Tulang rawan fibrosa,
matriksnya tersusun kasar dan tidak beraturan. Tulang rawan fibrosa terdapat di cakram antartulang belakang dan simfisis pubis (pertautan tulang kemaluan) (Gambar c).
Jenis Tulang Keras (Osteon)
Tulang keras merupakan kumpulan sel
tulang yang mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan fosfat.
Kedua zat ini menyebabkan tulang menjadi keras. Pada tulang keras,
osteoblas pada lakuna menjadi tidak aktif dan disebut osteosit (sel
tulang). Antara lakuna satu dengan lakuna lainnya dihubungkan oleh
kanalikuli. Di dalam kanalikuli terdapat sitoplasma dan pembuluh darah
yang bertugas memenuhi kebutuhan nutrisi osteosit.
Tulang keras dibedakan menjadi dua jenis , yaitu Jenis tulang kompak dan Jenis tulang spons (tulang berongga). Pada Gambar 4.3 tampak bahwa tulang kompak (tulang padat) mempunyai matriks tulang yang rapat dan padat, misalnya pada tulang pipa. Tulang spons matriksnya berongga. Rongga-rongga pada tulang spons diisi oleh jaringan sumsum tulang. Apabila berwarna merah berarti mengandung sel-sel darah merah, misalnya pada epifisis tulang pipa. Apabila berwarna kuning berarti mengandung sel-sel lemak, misalnya pada diafisis tulang pipa.
2 komentar:
Thanks bos
Thank you,sensei.
Posting Komentar