Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Pages

Senin, 15 Oktober 2012

Kompos Takakura

Banyak cara untuk mengolah sampah organic salah satunya adalah pembuatan kompos takakura .Yang menemukan nya adalah Mr.Takakura dari Jepang. Pembuatan kompos ini cukup mudah. Kompos ini banyak manfaat nya antara lain mengurangi sampah dan menyuburkan tanaman . Pembuatan kompos ini mutlak dipertahankan karena membantu kelangsungan Bumi di masa yang akan datang .
        Kegiatan ini dapat dilaksanakan siapa saja, mulai dari para siswa dan para orang tua. Kita semua tentu berharap suatu saat nanti kita semua akan menjadi pecinta lingkungan. Berikut dalam laporan yang kami buat ada cara pembuatan kompos. Kami harap laporan yang kami buat ini bermanfaat .

  • Pengertian Kompos Takakura
 Kompos Takakura adalah kompos yang terbuat dari sampah organik seperti sayuran,buah-buahan, dan daun-daunan (tidak boleh yang mengandung protein seperti : nasi, tulang dan sebagainya) . Kelebihan kompos ini adalah tidak mengeluarkan bau dan kering . Penemu kompos ini berasal dari Jepang, bernama Mr.Takakura . Itu sebab nya kompos ini dinamakan kompos takakura.

  • Bahan-bahan dan Kegunaannya

Ø Komposter untuk membantu proses pembusukan sampah organic
Ø Sampah organic yang tidak berprotein agar saat pembusukan tidak ada belatung nya
Ø Sabut kelapa agar kompos tidak bau dan basah
Ø Ram nyamuk atau strimin untuk dijadikan bantalan sabut kelapa
Ø Kardus sebagai tempat proses pembusukan
Ø Jarum dan tali rapia/benang kasur untuk menjahit bantalan
Ø Bekatul untuk mempermudah pembusukan
Ø Sekam bakar (jika perlu) bila bau
Ø Serbuk kayu (jika perlu) untuk mengeringkan kompos bila basah
Ø Keranjang untuk menjadi tempat kardus agar terlihat lebih cantik.
 
  • Cara pembuatan
§  Potong atau gunting kecil-kecil sabut kelapa lalu buat bantalan sabut kelapa sesuai dengan ukuran kardus, buatlah 2 bantalan, yang satu disimpan diatas kompos yang satu jadi alas kompos
§  Jahit bantalan nya menggunakan jarum dan tali rapia juga ram nyamuk, lalu masukan sabut kelapa yang sudah di potong ke dalam nya
§  Simpan bantalan sabut pada dasar kardus.
§  Masukan kompos starter ke dalam keranjang takakura yang sudah di lapisi kardus, minimal sepertiga tinggi keranjang.
§  Masukan sampah organic yang sudah di cacah sampai terbenam di dalam kompos sampai tidak terlihat
§  Sebelum sampah baru di masukkan, timbunan lama diaduk-aduk untuk memberi udara segar ke bagian bawah kompos, pengomposan berjalan bila adonan menjadi panas ketika diraba atau keluar uap air ketika diaduk.
§  Kontrol setiap hari, cipratkan sedikit air jika terlalu basah taburilah dengan serbuk gergaji
§  Jika keranjang kompos penuh, isinya dapat dipindahkan ke wadah yang lebih besar untuk proses pematangan.
§  Kompos yang sudah jadi diayak dengan ayakan kawat 0,5 cm. Kompos halus dapat digunakan sebagai pupuk. Sisa yang kasar dapat digunakan sebagai activator keranjang Takakura.
v Perkembangan kompos
Ø Minggu pertama:
Biasa saja, pembusukan belum  berjalan lancar.
Ø Minggu kedua:
Daun sudah mulai menghitam.
Ø Minggu ketiga :
      Kompos sudah mulai membusuk dengan baik
Ø Minggu keempat:
Pembusukan tetap berjalan dengan baik.
  • Masalah yang timbul
Ø Pada minggu pertama sampah agak lama membusuk.
  • Tips agar kompos cepat membusuk
Ø Beri sampah organik setiap hari
Ø Selalu dikontrol
Ø Diberi bekatul sebagai suplemen

v  Kesimpulan
            Kesimpulan dari percobaan yang kami lakukan adalah kompos takakura merupakan cara pembuatan kompos yang terbilang mudah, tidak menimbulkan bau yang menyengat, tidak basah sehingga dapat dilakukan di dalam ruangan.
v Saran
 Kompos takakura harus di control setiap hari dan di ciprati air karena jika tidak itu akan membuat sampah organic sukar untuk membusuk . Jika kompos sukar membusuk, pembuatan kompos akan memakan waktu lebih lama. Berilah bekatul sebagai supelmen akan membuat mikroba lebih sehat dan giat mengolah kompos.




3 komentar:

Gia Nusantara mengatakan...

Good beb thanks

Nop mengatakan...

Makasi ya udah share ini

Arsoni mengatakan...

Blog nya keren !! Muatan nya juga bagus..edukatif sekali...
Pertahankan dan tingkatkan !!

Posting Komentar