Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Pages

Selasa, 09 April 2019

Resensi Film My Idiot Brother

RESENSI FILM

Judul                           : My Idiot Brother
Sutradara                     : Alyandra
Produser                      : Hamdhani
Studio                        : Rumah Satu Film
Durasi                          : 90 Menit
Penulis Naskah            : Agnes Davonar
Penerbit                                   : Inandra Published
Pemain                                    :
1.            Adila Fitri berperan sebagai Angel
2.            Ali Mensan berperan sebagai Hendra (Kakaknya Angel)
3.            Kimberly Ryder berperan sebagai Agnes
4.            Aaron Ashab berperan sebagai Aji
5.            Cindy Fatikasari berperan sebagai Mamanya Angel dan Hendra
6.            Donny Kesuma berperan sebagai Budi Setiawan (Papanya Angel dan Hendra)
7.            Merry Riana berperan sebagai Merry Riana
8.            Samuel Rizal berperan sebagai Guru Olahraga
9.            Fenita Arie berperan sebagai Guru Pancasila
10.           Lula Kamal berperan sebagai Dokter Tumbuh Kembang

Struktur Teks Paragraf :
Orientasi (perkenalan) :
My Idiot Brother merupakan salah satu karya dari Agnes Davonar. Ia merupakan keluarga bersaudara penulis yang memulai kariernya dalam blog, dua kakak beradik ini telah melahirkan banyak cerita online yang begitu dekat dengan kehidupan pembacanya. Selain dikenal sebagai blogger papan atas indonesia dengan sejumlah prestasi internasional, ia juga dikenal sebagai penulis best seller yang telah melahirkan 8 novel fiksi dan 2 biografi sukses yang diakui di beberapa perpustakaan universitas asia dan australia sebagai koleksi resmi.
Tafsiran (sinopsis/cara pandang penulis=> Rangkuman) :
My idiot brother adalah sebuah novel yang menceritakan tentang kehidupan seorang gadis remaja berumur 13 tahun yang hoby bermain basket. Gadis yang bernama Angel ini tidak pernah bisa menerima keadaan kakaknya Hendra yang terlahir dengan keterbelakangan mental. Hari-hari Angel selalu diisi dengan menjaga kakaknya, suatu pekerjaan yang sangat dibencinya ini hanya memiliki satu alasan, yaitu untuk mendapatkan uang saku lebih dari ibunya. Angel merasa tidak adil dengan perlakuan ibunya yang selalu memberikan uang saku kakaknya lebih banyak, sedangkan dia harus membanting perasaan dengan cara seperti ini agar dapat lebih. Tidak adil, bagaimanapun Angel bukan anak kecil lagi yang masih suka bermain monopolian, permainan yang sangat digemari kakaknya. Ia malu jika teman-teman sekolahnya tahu keadaan kakaknya yang idiot menjadi bahan ejekan disekolah, terutama Agnes yang selalu bermusuhan dengan Angel dan merasa kalau Angel adalah ancaman baginya untuk mendapatkan hati seorang pria bernama Aji.
Dan itu terjadi ketika ibunya dengan sengaja membawa kakaknya yang idiot itu ke sekolah untuk menjemputnya karena ibunya harus pergi arisan mendadak. Dari situ Angel tidak bisa menutupi tentang kondisi keluarganya. Lebih-lebih tentang nilai Angel yang kurang, menjadi pelengkap bagi Agnes untuk mengejek Angel sebagai perempuan bodoh dan Idiot seperti kakaknya. Ini memperparah kebencian Angel terhadap kakaknya. Diusir dari kamar, di omelin, di kata-katain, tentu saja itu hanya berani dilakukannya ketika di belakang ibunya.
Sangat bertolak belakang dengan Hendra, kakaknya yang Idiot itu. Meski Angel menaruh kebencian lebih terhadapnya, Hendra tidak pernah bersedih hati. Dia tetap setia memberikan kasih sayang seorang kakak kepada adiknya, ia tidak pernah lupa memberikan kado boneka Babi Pink kepada Angel setiap ulang tahun Angel. Sedangkan Angel, ingat ulang tahun Hendra saja tidak. Suatu ketika, Angel mengalami kecelakaan dimana tak ada seorang pun yang mampu menyelamatkan dirinya selain Hendra. Demi cintanya kepada adiknya, Hendra rela mengorbankan apapun termasuk nyawanya sendiri untuk Angel

Analisis Unsur Intrinsik
Tema                : Pengorbanan kakak kepada adiknya.
Latar                : Rumah, Sekolah, Lapangan Basket, Rumah sakit, Cafe Hijau
Alur                 : Maju
Suasana                       : Mengharukan.
Tokoh              : Angel, Hendra, Agnes, Aji, Ibu, Ayah
Perwatakan :
Angel orang yang tomboy, cantik, pintar bermain basket, pemarah, tidak sopan, selalu malu terhadap keadaan Hendra, Kakaknya yang mengalami cacat mental.
Hendra orang yang penyayang, mengalami cacat mental, gemuk, baik hati, dermawan, pemaaf, rela berkorban menyelamatkan hidup adiknya, sangat menyayangi adiknya Angel.
Agnes orang yang sombong, congkak, kurus, tinggi, langsing, suka menghina, pendengki, tidak sopan.dan angkuh.
Aji orang yang baik hati, sopan, tidak sombong, pintar main basket, ramah, bersahabat
Ibu orang yang perhatian dan sangat sayang kepada anak-anaknya. Terkadang emosi ibu juga tidak terkendali.
Ayah orang yang bertanggungjawab, dan sangat menyayangi anaknya sama seperti ibu.
Sudut Pandang : Sudut Pandang Orang Pertama sebagai Pelaku Utama.
Amanat           : kita harus menerima apapun keadaan saudara kita dengan ikhlas, jangan malu dengan keadaan saudara kita tersebut. Seharusnya sebagai saudara harus saling membantu dan saling menyanyangi, sebab tak ada yang lebih berharga di dunia ini selain seorang saudara, apalagi seorang kakak kandung. Sebagai adik, kita harus menyayangi kakak kita sendiri dengan penuh rasa kasih sayang dan jangan sekali-kali durhaka ataupun berbuat jahat kepada kakak jika suatu saat hal itu terjadi dikemudian hari maka penyesalan akan datang kepada kita.

Analisis Unsur Ekstrinsik :
Nilai Moral : kebahagian bukan datang dari suatu kesenangan. namun, kebahagiaan datang dari ketulusan diri kita untuk menghilangkan rasa kebencian kita kepada seseorang. Kita tidak boleh membenci keluarga sendiri, dan jangan mengejek orang                                                      lain.
Nilai Sosial : Saudara yang baik akan mau dan mampu memberikan apapun yang di butuhkan saudaranya. Sekalipun hal itu adalah nyawa. Karena saudara akan selalu menyayangi saudaranya. Kita juga harus menghargai dan menerima kekurangan orang lain.
Nilai Agama : Kita tidak boleh menyalahkan Allah atas apa yang terjadi. Menerima keadaan kita apa adanya karena Allah telah membuat takdirnya untuk kita masing masing. Kita juga harus jujur dengan keadaan kita, kita tidak boleh lari dari kenyataan.
Nilai Budaya      : Budaya anak Jakarta merayakan acara ulang tahunnya di sebuah                                 kafe.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

The Basics of Baccarat in Play or No Matter Where
You'll find a variety of bets and different types of bets. You will find a range of betting variants 인카지노 that range from Baccarat to Craps. If you're looking to learn more, you 카지노사이트 can find 바카라

Posting Komentar