Permasalahan SMPN 1 Subang
Oleh Arini Ratnasari
Kelas : IX A
Sekolah
didefinisikan sebagai bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta
tempat menerima atau memberi pelajaran. SMPN 1 Subang dikenal baik oleh
masyarakat luas, terutama masyarakat Subang, terletak di Jalan
Letjen Soeprapto No. 105 Subang. Sebenarnya SMPN 1 Subang , sama dengan SMPN
lain, yang membedakan hanya fasilitasnya yang lebih memadai dan telah
berstandar nasional juga mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional.
Penghargaan Adiwiyata adalah untuk sekolah yang berwawasan lingkungan. Banyak anak-anak
yang ingin bersekolah di SMPN 1 Subang dan sepertinya menjadi suatu kebanggaan
bila dapat masuk ke sekolah ini, namun sayang banyak juga yang mengurungkan
niatnya karena mendengar anggapan bahwa yang dapat bersekolah di SMPN 1 Subang
hanyalah anak-anak dari kalangan pejabat dan orang kaya saja.
Benarkah
hanya anak-anak pejabat dan orang kaya saja yang dapat bersekolah di SMPN 1
Subang?
Benarkah
apabila bersekolah di SMPN 1 Subang harus membawa laptop?
Memang,
banyak anak-anak orang kaya dan pejabat yang bersekolah di SMPN 1 Subang,
tetapi mereka benar- benar lolos seleksi penerimaan siswa baru dan bukan
mengandalkan kekayaannya. Apalagi di sekolah ini ada program beasiswa untuk
siswa berprestasi dari kalangan masyarakat kurang mampu. Misalnya penulis
sendiri yang berlatar belakang dari keluarga sederhana. Orang tua penulis
bukanlah orang kaya ataupun pejabat, ayah hanya seorang peternak sapi
kecil-kecilan dan ibu PNS hanya pelaksana pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Linmas.
Jadi bukan berarti semua siswa SMPN 1 Subang berlatar belakang dari keluarga
kaya dan pejabat. Tetapi ada pula siswa yang berlatar belakang dari keluarga
sederhana.
Langkah
mereka untuk bersekolah di SMP 1 Subang kembali terhenti karena adanya anggapan
lain, bahwa yang bersekolah di SMP 1 Subang harus membawa laptop. Anggapan
tersebut salah, karena kenyataannya fasilitas di SMP 1 Subang sudah cukup
memadai salah satunya komputer. Di laboratorium komputer terdapat sekitar 24 unit,
namun karena ada beberapa komputer yang rusak sehingga ada siswa yang tidak
mendapatkan fasilitas komputer. Salah satu solusi agar kegiatan belajar
mengajar tetap berjalan dengan baik, maka guru menghimbau agar membawa laptop
bagi siswa yang memiliki laptop. Sehinga siswa yang tidak memiliki laptop dapat
belajar dengan baik (mendapatkan fasilitas satu komputer).
Permasalahan
lainnya yaitu SMPN 1 Subang pada tahun 2013 Mendapatkan pengahargaan Adiwiyata
tingkat nasional. Kreteria sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata
tingkat nasional yakni : 1)
Kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan; (2) Pelaksanaan kurikulum
berbasis lingkungan; (3) Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif; serta (4)
Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi
yang baik bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga
sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut
bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan
pembangunan berkelanjutan. Kegiatan utama program Adiwiyata adalah mewujudkan
kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan
menengah di Indonesia. Pertanyaannya “Apakah
pantas SMPN 1 Subang mendapatkan penghargaan Adiwiyata dari pemerintah?”
Dilihat dari penampilannya yang asri
dan bersih, juga telah memenuhi 4 kireteria sekolah yang mendapatkan
penghargaan Adiwiyata tingkat nasional, memang pantas SMPN 1 Subang mendapatkan
penghargaan tersebut. Namun kenyataannya pada hari-hari biasa tidak sebersih
saat sedang diadakan penilaian Adiwiyata tingkat nasional. Penghargaan ini seolah-olah
hanya keberuntungan belaka. Banyak sampah yang berserakan di tempat-tempat
tertentu seperti di Aula, di kelas-kelas,
kantin dan sepertinya warga SMPN 1 kurang begitu menjaga kebersihan lingkungan
sekolah. Penulis menginginkan agar kita sebagai warga di sekolah ini selalu
peduli dengan kebersihan lingkungan sekolah, bukan hanya ketika akan ada
penilaian saja, sehingga lingkungan sekolah kita akan selalu terjaga
kebersihannya.
Dari paparan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa anggapaan masyarakat tentang SMPN 1 Subang selama ini adalah
tidak benar. Hilangkan semua anggapan tersebut karena hanya siswa yang bisa
lulus ujian saringan masuk yang dapat bersekolah di sini. Dan mari kita jaga
kebersihan lingkungan sekolah kita agar dapat mempertahankan penghargaan
Adiwiyata tingkat nasional.
0 komentar:
Posting Komentar