BERBEKAL MIMPI UNTUK SECERCAH HARAPAN
Program Studi
Statistika Universitas Sebelas Maret menjadi tempatku belajar. Di tempat inilah
awal yang baik untuk mengejar dan mewujudkan impian dan cita-citaku. Aku
bermimpi menjadi ahli statistika (Statistikawan). Kelak, aku akan
mengaplikasikan Statistika dalam bidang bisnis terutama saat pembuatan produk
baru. Apabila aku sudah sukses dan memiliki modal, aku ingin mendirikan sebuah
perusahaan, membuat lapangan pekerjaan untuk orang-orang yang ada di lingkungan
sekitar rumahku, agar mereka tidak menjadi pengangguran. Mari kita mulai,
rencanaku beberapa tahun ke depan.
Tahun pertama,
aku akan mengenal lingkunganku terlebih dahulu, beradaptasi dan bersosialisasi
dengan lingkungan kampus. Aku akan mengikuti HIMASTA. Selanjutnya, tahun kedua,
aku akan mencoba BEM untuk menambah pengalaman berorganisasi dan bersosialisasi
dengan orang-orang. Di tahun ini pula, aku sudah mulai mencari beasiswa dan
berusaha keras belajar agar mendapatkannya.
Tahun ketiga,
menjadi tahun terakhirku berada di kampus tercinta ini. Aku berniat
menyelesaikan masa kuliahku dalam waktu tiga tahun. Aku harus mulai fokus pada
penelitian yang mulai kurancang. Enam bulan, aku harus bisa menyelasaikan
skripsiku dan wisuda tepat pada waktunya. Setelah itu, aku mencari pekerjaan
yang sesuai dengan bidang perkuliahan yang aku ambil.
Selanjutnya,
tahun keempat aku sedang menikmati pekerjaan di suatu perusahaan. Pendapatan
pertama hasil kerjaku akan kuberikan untuk
orang tuaku. Tidak lupa, pendapatan berikutnya harus kutabung untuk biaya
kuliah S2 dan untuk biaya kuliah adikku yang saat ini masih menginjak SMA. Ya,
segala sesuatunya harus diperhitungkan.
Pada tahun
kelima, biaya sudah mulai terkumpul, aku akan mendaftar S2. Kini aku berusia 21
tahun, pada usia 24 aku akan menikah. Kurasa empat tahun bekerja sudah cukup
untuk memperbaiki perekonomian keluarga, membalas jasa kedua orang tua. Selepas
menikah, aku tidak akan melepas pekerjaanku. Ya, aku akan menjadi wanita
karier. Aku harus bisa mengatur waktu antara bekerja dan keluarga. Aku yakin,
aku pasti bisa melakukannya.
Semoga Allah
merestui dan mempermudah jalanku untuk merealisasikan rencana yang telah
kususun. Aamiin. Apalah arti rencanaku,
apabila Allah tidak mengabulkannya.
0 komentar:
Posting Komentar